Perbedaan Batako Tras dengan Batako Semen

perbedaan batako tras dengan batako semen

Salah satu material penting dalam sebuah kontruksi bangunan atau jalan ialah batako. Batako ini terbuat dari campuran pasir, semen, air, dan kricak dengan perbandingan tertentu. Untuk membuat batako, sebelumnya campuran bahan-bahan tersebut harus diaduk merata sampai menghasilkan adonan batako.

Kemudian adonan batako yang sudah jadi, dicetak menggunakan alat cetak batako manual atau mesin cetak batako otomatis. Batako yang telah dicetak ini penyebutannya dibagi menjadi dua berdasarkan bahan pembuatan, yaitu:

Batako Tras (Batako Putih)

Menurut KBBI, tras ini merupakan sejenis semen yang dibuat dari serbuk tanah yang keras (tanah cadas). Pada kenyataannya, batako tras ini terbuat dari campuran tras, batu kapur, dan juga air. Oleh sebab itu, maka batako tras juga sering disebut batu cetak kapur tras.

Sedangkan tras sendiri termasuk jenis tanah yang berasal dari lapukan bebatuan gunung berapi berwarna putih atau putih kecokelatan. Di pasaran, ukuran batako ini memiliki panjang 20 – 30 cm, tebal 8 – 10 cm, dan tinggi 14 – 18 cm.

Batako Semen

Seperti namanya, batako semen terbuat dari campuran semen dan juga pasir. Dibandingkan dengan batako tras atau batako putih, batako semen mempunyai ukuran lebih beragam. Salah satu ciri khas dari batako putih adalah terdapat dua atau tiga lubang di sisi batako yang biasa digunakan untuk memasukkan adukan pengikat.

Selain itu, batako semen juga sering disebut batako press. Proses pembuatan batako press ada dua cara, yaitu press memakai mesin atau press menggunakan tangan. Mengenai ukurannya, batako semen yang beredar di pasaran biasanya memiliki panjang 36 – 40 cm, tinggi 18 – 20 cm, dan tebal 8 – 10 cm.

Perihal harga batako per bijinya, berada di kisaran Rp 3.500. Tergantung dari komposisi bahan dan metode cetaknya.

Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *